Lompat ke isi utama

Berita

Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Kampanye

Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Kampanye

Dalam rangka menyambut tahapan Kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Panwaslu Kabupaten Muara Enim mengadakan acara Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Kampanye, acara tersebut dilaksanakan ada hari Senin, 12 Februari 2018 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim dan dihadiri oleh Pengurus Partai Politik, Tim Pemenangan Pasangan Calon dan Anggota Sentra Gakkumdu Kabupaten Muara Enim.

Dalam sambutannya Ketua Panwaslu Muara Enim, Suprayitno, S.H.I. menyampaikan bahwa tahapan kampanye pilkada serentak 2018 akan dilaksanakan selama 4 bulan 10 hari, dimulai pada tanggal 15 Februari 2018 dan berakhir pada tanggal 23 Juni 2018, ini merupakan waktu Kampanye yang panjang dan berbeda dengan kampanye pilkada tahun-tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan dalam waktu 14 hari, sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang jadawal tahapan pilkada. 

Ketua Panwaslu dalam sambutannya meminta kepada Tim Pemenangan masing-masing Pasangan Calon dan Pengurus Partai Politik se-Kabupaten Muara Enim untuk menurunkan atribut-atribut alat peraga sosialisasi pasangan calon, paling lambat tanggal 12 Februari 2018 jam 00.00 Wib., apabila pada tanggal 13 masih ada atribut sosialisasi/ Kampanye yang masih terpasang maka Panwaslu akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan alat peraga Sosialisasi/ Kampanye yang masih terpasang.

Dalam acara tersebut ada beberapa materi yang disampaikan oleh Komisioner Panwaslu Kabupaten Muara Enim mengenai pencegahan pelanggaran kampanye dan aturan-aturan dalam kampanye, dengan harapan dalam masa kampanye yang akan dilaksanakan selama 4 bulan 10 hari ini dapat berjalan tertib dan minim pelanggaran.

Acara berjalan tertib dan ditutup pada pukul 12.30 Wib dilanjutkan makan siang, kemudian peserta sama-sama menuju ke Sekretariat KPU Muara Enim untuk mendengarkan hasil Pleno KPU Muara Enim tentang Penetapan Calon Bpati dan Wakil Bupati Muara Enim tahun 2018.