Lompat ke isi utama

Berita

Teken Nota Kesepahaman, Bawaslu Sumsel dan Kemenag Jalin Kerjasama Pengawasan Partisipatif Pemilu

Teken Nota Kesepahaman, Bawaslu Sumsel dan Kemenag Jalin Kerjasama Pengawasan Partisipatif Pemilu

Anggota dan Koordinator Sekretariat beserta staff teknis bidang pengawasan menghadiri Rapat Koordinasi pengawasan Pemilu partisipatif dan penandatanganan MOU antara Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan dengan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan pada sela kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Menghadapi Pemilu Serentak 2024 yang digelar di Hotel Beston Palembang, Selasa (21/6).

Naskah kerjasama yang dituangkan langsung melalui nota kesepahaman ini diteken langsung oleh Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto bersama Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, disaksikan oleh Anggota dan Kepala Sekretariat beserta jajaran Bawaslu Sumsel, Koordinator Divisi Pengawasan, Koordinator Sekretariat beserta staf Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Sumsel.

Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto dalam sambutannya mengatakan penandatanganan kerjasama ini sebagai wujud penguatan jalinan kerjasama antara Bawaslu dan Kementerian Agama yang sudah berjalan selama ini.

"Salah satu program nasional kita adalah menggalakkan pengawasan partisipatif sampai ke pelosok negeri. Kita akan memanfaatkan seluruh kemampuan, tenaga, dan pikiran yang dapat kita perjuangkan agar pengawasan partisipatif ini dapat terwujud di Provinsi Sumatera Selatan." Ujar Iin.

Turut hadir juga Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas yang berkesempatan hadir melalui daring sekaligus membuka giat rapat koordinasi ini.

Dalam sambutannya, Lolly menyambut baik adanya kerjasama kelembagaan yang terjalin antara Bawaslu Sumsel dan Kanwil Kemenag.

"Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat menjadi gong awal Bawaslu dalam menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut Pemilu Tahun 2024. Pengawasan partisipatif yang sedang digaungkan saat ini harus terus didorong agar dapat meningkatkan minat masyarakat untuk ikut berkolaborasi dalam mengawasi Pemilu." Ujar Lolly.

Menanggapi kerjasama yang terjalin ini, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menyatakan akan membuka ruang bagi Bawaslu untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan melibatkan siswa Madrasah Aliyah dan jajaran penyuluh agama di daerah.

"Kami memiliki ribuan penyuluh Honorer dan PNS dari seluruh agama yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan yang dapat dilibatkan sebagai media sosialisasi oleh Bawaslu, begitu juga terdapat puluhan ribu siswa Madrasah Aliyah yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang." Ungkap Syafitri.

Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk membangkitkan semangat pemilih pemula agar berperan aktif dalam Pemilu dan Pemilihan serta dapat memberikan pengalaman dan motivasi kepada pemilih pemula khususnya untuk ikut mengawasi proses Pemilu dan Pemilihan yang sesuai peraturan perundang-undangan.